15 Istilah Penting dalam TikTok Ads yang Wajib Diketahui Pemula

TikTok Ads Manager kini menjadi alat utama bagi brand, kreator, dan pelaku bisnis untuk menjangkau audiens secara luas dan efektif. Namun, banyak istilah teknis di dalamnya yang sering membuat pemula bingung.







Kalau kamu ingin iklan TikTok berjalan maksimal, memahami istilah dasar TikTok Ads adalah langkah pertama yang penting. Yuk, pelajari penjelasan lengkapnya di bawah ini!


1. Iklan (Ads)

Iklan adalah konten promosi yang muncul di beranda pengguna TikTok. Bisa berupa video pendek, gambar, teks, atau kombinasi dengan tombol Call to Action (CTA) seperti “Beli Sekarang”. Inilah bagian paling penting yang akan menentukan apakah audiens tertarik atau tidak.


2. Format Iklan

TikTok menyediakan berbagai format iklan sesuai kebutuhan, seperti In-Feed Ads, Collection Ads, Playable Ads, dan Spark Ads.

Pemilihan format yang tepat akan membantu pesanmu tersampaikan dengan lebih efektif dan menarik perhatian audiens.


3. Auction Ad

Sistem Auction Ad adalah proses lelang di mana pengiklan bersaing berdasarkan tawaran (bid) dan kualitas iklan.

Semakin relevan dan menarik kontenmu, semakin besar peluang iklan tampil dengan biaya yang lebih hemat.


4. Audience Insight

Audience Insight menampilkan data mendetail tentang audiens, mulai dari usia, lokasi, minat, hingga perilaku di TikTok.

Dengan insight ini, kamu bisa menyesuaikan strategi konten dan penargetan agar lebih tepat sasaran.


5. Automated Creative Optimization (ACO)

Fitur ACO membantu sistem TikTok menguji berbagai kombinasi teks, video, dan gambar secara otomatis untuk menemukan versi terbaik.

Dengan begitu, kamu tidak perlu menebak-nebak mana iklan yang paling efektif.


6. CTA (Call to Action)

CTA adalah ajakan langsung dalam iklan, seperti “Daftar Sekarang” atau “Coba Gratis”.

Meski terlihat sederhana, CTA berperan besar dalam mendorong audiens untuk melakukan tindakan nyata.


7. Collection Ads

Format Collection Ads memungkinkan pengguna berbelanja langsung dari katalog produk di dalam iklan.

Cocok untuk seller e-commerce yang ingin mempermudah proses pembelian tanpa perlu keluar dari aplikasi TikTok.


8. CPC (Cost per Click)

CPC adalah biaya yang kamu bayarkan setiap kali seseorang mengklik iklanmu.

Model ini ideal jika tujuanmu adalah meningkatkan trafik ke website atau toko online.


9. CPF (Cost per Follower)

CPF digunakan untuk menghitung biaya rata-rata mendapatkan satu pengikut baru.

Cocok untuk kreator atau brand yang ingin membangun komunitas penggemar.


10. CPM (Cost per Mille)

CPM berarti biaya per seribu impresi (tampilan iklan).

Biasanya digunakan untuk kampanye brand awareness agar produkmu dilihat oleh lebih banyak orang.


11. CPV (Cost per View)

CPV mengukur berapa biaya yang kamu keluarkan setiap kali video iklan ditonton dalam durasi tertentu.

Strategi ini sangat efektif untuk iklan berbasis storytelling atau promosi visual yang kuat.


12. Spark Ads

Spark Ads memungkinkan kamu mempromosikan konten organik (video yang sudah diposting) menjadi iklan berbayar.

Dengan cara ini, kamu bisa menjaga keaslian konten sekaligus memperluas jangkauan audiens.


13. Traffic (Tujuan Iklan)

Tujuan Traffic digunakan untuk mengarahkan pengguna ke halaman tertentu seperti website, aplikasi, atau halaman produk.

Strategi ini cocok untuk meningkatkan pengunjung sekaligus mengenalkan brand ke calon pembeli baru.


14. Targeting

Targeting membantu menentukan siapa saja yang akan melihat iklanmu.

TikTok memungkinkan penargetan berdasarkan demografi, minat, lokasi, hingga kebiasaan pengguna — membuat setiap rupiah iklan lebih efektif.


15. ROI (Return on Investment)

ROI menunjukkan perbandingan antara hasil keuntungan dengan total biaya iklan yang dikeluarkan.

Semakin tinggi ROI, semakin efisien strategi iklanmu.


Kesimpulan

Memahami istilah-istilah TikTok Ads di atas akan sangat membantu kamu dalam menjalankan kampanye iklan yang sukses.

Dengan strategi yang tepat, TikTok Ads bukan hanya meningkatkan penjualan, tetapi juga memperkuat citra brand kamu di mata audiens.


✨ Tips tambahan:


	

	
Gunakan fitur TikTok Ads Manager untuk memantau performa secara real-time.
	
	

	
Coba format Spark Ads untuk hasil yang lebih organik.
	
	

	
Lakukan uji coba A/B (testing) untuk menemukan strategi paling efektif.
	



📢 Biar Jualan di tiktoknya makin laris boleh gunakan Duoke Indonesia?

Kunjungi Duoke Indonesia dan temukan berbagai cara promosi lewat chat dan juga pengelolaan chat toko marketplace.

Daftar sekarang dan nikmati akses VIP gratis selama 30 hari!