Tahun 2025 resmi membuka babak baru dalam dunia perdagangan global. Tiga negara — Thailand, Amerika Serikat, dan Tiongkok — membuat gebrakan yang berpotensi mengguncang peta e-commerce internasional. Mulai dari penyesuaian komisi di Lazada Thailand, kebijakan tarif impor baru dari Presiden Trump, hingga balasan tegas dari pemerintah Tiongkok.
Dampaknya? Tidak hanya dirasakan oleh perusahaan besar, tapi juga UMKM, seller e-commerce, dan konsumen seperti Anda. Yuk, simak pembahasannya agar bisnis Anda tetap siap dan tangguh menghadapi perubahan!
š¹š Lazada Thailand Naikkan Tarif Komisi Mulai 21 April 2025
Lazada Thailand resmi mengumumkan penyesuaian tarif komisi untuk seller lintas batas yang mulai berlaku 21 April 2025. Langkah ini diambil untuk:
Mendukung pertumbuhan bisnis jangka panjang
Meningkatkan kualitas layanan pembeli dan penjual
Membentuk ekosistem e-commerce yang lebih sehat dan kompetitif
Penjual Non-LazMall: Komisi naik 3%
Penjual LazMall: Komisi naik lebih tinggi, yaitu 4%
š” Catatan: Kenaikan ini lebih terasa untuk seller dengan volume transaksi tinggi namun margin tipis.
Beberapa seller merasa perubahan ini mendadak dan memberatkan, terutama bagi penjual pemula. Namun, seller lain justru melihat peluang di balik seleksi yang lebih ketat dan peningkatan kualitas.
Gunakan iklan berbayar untuk tetap tampil di hasil pencarian
Buat bundling produk agar nilai jual meningkat
Fokus pada keunikan produk, bukan sekadar harga
Baca juga: TikTok Semi Manajemen: Solusi Cerdas untuk Optimasi Penjualan di TikTok Shop
Presiden Trump mengguncang pasar dengan kebijakan baru:
Tarif impor produk Tiongkok melonjak hingga 125%, tanpa masa transisi!
Indeks S&P 500 naik 7%
Importir panik menghitung ulang struktur biaya
Sebagai kompensasi, AS menawarkan:
Penangguhan 90 hari
Diskon 10% tarif untuk 75 negara sahabat
Langkah ini memperkuat posisi negosiasi ekonomi Amerika di panggung global.
Tak tinggal diam, pemerintah Tiongkok merespons cepat melalui pengumuman resmi No. 4 & 5 Tahun 2025.
Semua produk asal AS dikenakan tarif tambahan 84%
Namun, barang yang dikirim sebelum waktu tersebut dan tiba antara 10 April – 13 Mei tidak dikenakan tarif tambahan
Ini memberi sedikit celah bagi eksportir AS untuk mengurangi kerugian.
Perang tarif ini memperkeruh hubungan dagang global. Negara lain ikut terdampak:
Rantai pasok terganggu
Harga barang impor naik
Potensi inflasi meningkat
Negara berkembang seperti Indonesia harus waspada namun tanggap peluang.
Agar bisnis Anda tetap kompetitif dan tahan guncangan:
Jangan bergantung pada satu negara pemasok saja. Cari alternatif di Asia Tenggara, Afrika, dan Eropa Timur.
Gunakan AI & Big Data untuk memprediksi permintaan pasar dan mengatur logistik secara efisien.
Kerjasama antar seller lokal bisa menjadi kekuatan baru di tengah krisis global.
Baca juga: Cara Memanfaatkan Pre-Order di Shopee untuk Meningkatkan Penjualan Toko Online
Dari kenaikan komisi Lazada, lonjakan tarif AS, hingga respon agresif Tiongkok, semuanya memberi sinyal bahwa adaptasi cepat adalah kunci. Fleksibilitas, strategi pricing yang matang, dan penggunaan teknologi akan menentukan apakah bisnis Anda tumbuh atau tumbang.
Kunjungi Duoke Indonesia dan temukan:
Fitur Chat terpusat
Fitur AI Chatbot
Fitur Balasan Otomatis
š GRATIS digunakan selamanya!
ā”ļø Klik di sini untuk daftar sekarang!
Email: service@duoke.com
Alamat: 6/F MANULIFE PLACE, 348 KWUN TONG ROAD, KOWLOON, Hong Kong, 999077
WeChat Akun Resmi Duoke
WeChat Layanan Pelanggan Duoke
Douyin Duoke